helmiwandara

Artikel

Konsultan Bisnis Keuangan untuk UMKM

Konsultan Bisnis Keuangan untuk UMKM

Konsultan Bisnis Keuangan untuk UMKM. Di era kepemimpinan Presiden Jokowi, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) mendapatkan perhatian yang lebih besar. Berbagai kebijakan dan program dukungan terus digulirkan untuk memacu pertumbuhan sektor ini. Dari penyediaan akses pembiayaan yang lebih mudah hingga pelatihan peningkatan kapasitas, pemerintah berusaha agar UMKM dapat menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Namun, di balik berbagai bantuan tersebut, masih banyak tantangan yang dihadapi oleh pelaku UMKM, terutama dalam hal manajemen keuangan.

Solo bisa menjadi contoh yang baik untuk penerapan UMKM di era Jokowi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Solo menjadi contoh yang sukses dalam pengembangan UMKM. Pemerintah Kota Solo telah menerapkan berbagai kebijakan yang mendukung pertumbuhan UMKM. 

Banyak program pelatihan dan pendampingan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan pihak swasta di Solo. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan pelaku UMKM, baik dalam hal manajemen, pemasaran, hingga teknologi. Inilah maksud kami bahwa UMKM juga perlu didampingi salah satunya dengan konsultan bisnis keuangan untuk UMKM. 

Skill Keuangan Itu Perlu Dipunyai Oleh Bisnis Mikro dan Menengah

Kemampuan mengelola keuangan merupakan salah satu kunci sukses bagi bisnis mikro dan menengah. Banyak pelaku UMKM yang memiliki produk berkualitas namun gagal dalam pengelolaan keuangan, yang akhirnya berdampak pada kelangsungan bisnis mereka. Skill keuangan meliputi pemahaman tentang pencatatan transaksi, pembuatan laporan keuangan, pengelolaan arus kas, dan perencanaan keuangan jangka panjang. Tanpa skill ini, sulit bagi UMKM untuk bertahan di tengah persaingan yang semakin ketat.

Banyak contoh UMKM yang telah berhasil menerapkan manajemen keuangan dengan baik dan mengalami perkembangan signifikan. Berikut adalah beberapa contohnya dan bagaimana mereka berkembang. Kopi Kenangan adalah salah satu UMKM yang berkembang pesat di Indonesia. Dengan manajemen keuangan yang baik, mereka mampu mengelola arus kas, investasi, dan ekspansi bisnis dengan efektif.

Batik Trusmi adalah UMKM di Cirebon yang berhasil mengelola bisnisnya dengan baik, termasuk dalam aspek keuangan. Mereka tidak hanya fokus pada produksi dan penjualan batik, tetapi juga mengembangkan wisata edukasi batik yang menarik banyak pengunjung.

Dampak Jika Tak Menguasai Manajemen Keuangan bagi UMKM

Kurangnya penguasaan manajemen keuangan bisa membawa dampak serius bagi UMKM. Beberapa dampak tersebut antara lain:

  1. Arus Kas yang Tidak Terkelola: Tanpa manajemen keuangan yang baik, pelaku UMKM seringkali mengalami kesulitan dalam mengelola arus kas, yang bisa berakibat pada kebangkrutan.
  2. Kesulitan Mendapatkan Pembiayaan: Bank dan lembaga keuangan membutuhkan laporan keuangan yang rapi sebagai syarat pemberian pinjaman. Tanpa laporan yang jelas, UMKM akan kesulitan mendapatkan tambahan modal.
  3. Keputusan Bisnis yang Kurang Tepat: Pengambilan keputusan yang tidak didasarkan pada analisis keuangan bisa berakibat fatal bagi bisnis.
  4. Potensi Kebocoran Keuangan: Tanpa pengawasan yang baik, potensi kebocoran keuangan semakin besar, baik dari sisi pengeluaran yang tidak terkontrol maupun dari penipuan internal.

Skill Dasar Manajemen Keuangan untuk UMKM

Untuk menghindari dampak negatif tersebut, ada beberapa skill dasar manajemen keuangan yang perlu dikuasai oleh pelaku UMKM:

  1. Pencatatan Transaksi: Semua transaksi bisnis harus dicatat secara rapi dan terstruktur.
  2. Pembuatan Laporan Keuangan: Pelaku UMKM harus bisa membuat laporan keuangan sederhana seperti laporan laba rugi, neraca, dan arus kas.
  3. Pengelolaan Arus Kas: Memastikan arus kas tetap positif dengan mengatur waktu penerimaan dan pembayaran.
  4. Perencanaan Keuangan: Membuat perencanaan keuangan jangka pendek dan panjang untuk menjaga kelangsungan bisnis.
  5. Analisis Keuangan: Melakukan analisis terhadap laporan keuangan untuk mengambil keputusan yang tepat.

Jadi pengelolaan keuangan yang buruk dapat membawa dampak yang sangat negatif bagi UMKM. Pengelolaan keuangan yang buruk dapat membawa dampak yang sangat negatif bagi UMKM, termasuk masalah arus kas, kesulitan mendapatkan pembiayaan, kebangkrutan, keputusan bisnis yang tidak tepat, kehilangan peluang, dampak terhadap karyawan, penurunan kualitas produk dan layanan, serta dampak psikologis. 

Pentingnya Penguasaan Digital di Samping Manajemen Keuangan

Di era digital, penguasaan teknologi juga menjadi faktor penting yang harus kita perhatikan sebagai  pelaku UMKM. Beberapa manfaat yang bisa kita peroleh dari penguasaan teknologi digital antara lain:

  1. Efisiensi Operasional: Penggunaan software akuntansi dan aplikasi keuangan bisa membantu mengelola keuangan dengan lebih efisien.
  2. Akses Pasar Lebih Luas: Melalui platform e-commerce dan media sosial, UMKM bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
  3. Promosi yang Efektif: Digital marketing memungkinkan UMKM untuk mempromosikan produk dengan biaya yang lebih rendah namun dengan jangkauan yang lebih luas.
  4. Analisis Data yang Akurat: Teknologi memungkinkan UMKM untuk mengumpulkan dan menganalisis data penjualan dan keuangan secara real-time, sehingga bisa mengambil keputusan yang lebih tepat.

Ya, dua modal utama yaitu manajemen keuangan dan penguasaan digital memang dapat menjadi kunci kesuksesan UMKM di era modern ini. Keduanya saling melengkapi dan memberikan keuntungan kompetitif yang signifikan.

Manajemen keuangan dan penguasaan digital adalah dua kunci utama untuk kesuksesan UMKM di era saat ini. Manajemen keuangan yang baik memastikan bahwa bisnis memiliki dasar yang kuat untuk bertahan dan berkembang, sementara penguasaan digital membuka peluang untuk memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi, dan beradaptasi dengan tren terbaru. Mengintegrasikan kedua aspek ini secara efektif dapat memberikan keuntungan kompetitif yang signifikan dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi UMKM.

Perlunya Berkonsultasi dengan Pakar UMKM: Coach Helmi Wandara

Meskipun banyak pelatihan dan sumber informasi yang bisa kita akses, berkonsultasi dengan pakar UMKM seperti Coach Helmi Wandara bisa memberikan manfaat yang lebih besar. Beberapa alasan mengapa konsultasi dengan pakar penting antara lain:

  1. Pendekatan yang Personal: Setiap UMKM memiliki karakteristik yang unik. Konsultasi dengan pakar memungkinkan pendekatan yang lebih personal dan spesifik sesuai kebutuhan bisnis.
  2. Pengalaman yang Luas: Coach Helmi Wandara memiliki pengalaman yang luas dalam membantu UMKM mengelola keuangan dan mengembangkan bisnisnya.
  3. Solusi yang Tepat Sasaran: Dengan berkonsultasi, pelaku UMKM bisa mendapatkan solusi yang tepat sasaran untuk masalah yang bakal ada.
  4. Motivasi dan Pendampingan: Selain memberikan solusi, Coach Helmi Wandara juga akan memberikan motivasi dan pendampingan agar pelaku UMKM tetap semangat dalam menjalankan bisnisnya.

Hubungi Kami

Jika Anda adalah pelaku UMKM yang ingin meningkatkan kemampuan manajemen keuangan dan mengembangkan bisnis Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Coach Helmi Wandara. Kami siap membantu Anda mencapai kesuksesan bisnis yang berkelanjutan.

Hubungi Kami: https://helmiwandara.com/
http://wa.me/6287723389633

Dengan berkonsultasi dengan konsultan bisnis keuangan untuk UMKM, Anda akan mendapatkan panduan yang jelas dan praktis untuk mengelola keuangan bisnis Anda. Mari bersama-sama mengembangkan UMKM Indonesia menjadi lebih maju dan kompetitif.